Gua selalu bilang ketemen gua gini " gua gakpapa kok, gua cuma bisa bilang this is fact and i just said keep smile" senyum? gua gak senyum. Fakta ini terlalu menyakitkan buat gua. Gua gak kuat buat ngejalanin hari-hari gua dengan muka senang dan bohongin perasaan gua sendiri kalo saat ini gua lagi sedih, hati gua nangis, kalo dikamar selalu nangis. Apa fakta ini harus gua terima? Setelah 2 tahun lamanya gua sayang sama dia? Temen-temen gua selalu bilang " It's time you let him go" dan "Forget him, he just make you sad, not anymore" Jujur gua gak mau ngelupain dia, gua udah terlalu sayang sama dia dan gua gak rela dia pergi :'( Mungkin perjalanan "First Love" yang paling nyakitin itu gua, selama dua tahun sayang sama dia, tapi dianya cuma bilang "sorry" setelah dia ninggalin gua. Sakit hati gua, sampe kapan gua nutupin kesedihan yang kaya gini lagi? Sampe selamanya? Udah cukup selama dua tahun gua sayang sama lo dan gua ngeluarin air mata untuk lo. Hati gua gak sekuat baja dan gua gak seperti patung yang gak bisa ngerasain sedih, senang atau apapun yang manusia rasakan. Sampe kapan gua akan terus jadi patung dan boongin perasaan gua sendiri? Gak kuat rasanya menerima kenyataan pahit di dunia, gua selalu bilang sama temen gua kalo dia lagi ada masalah "udahlah, this is fact, walaupun nyakitin lo, coba jalan perlahan untuk kembali jadi diri lo yang gembira lagi". Dengan gampangnya gua ngomong gitu ke temen gua, tapi sekarang gua ngerasain apa yang mereka rasain, gak semudah itu menjalani hari dengan ceria padahal banyak beban di hati dan selalu nangis. Inikah yang dinamakan cinta sesungguhnya? Yang sangat menyakitkan untuk dikenang dan sangat indah bila dijalankan bersama? Gimana yah kalo dia tau perasaan gua sebenernya? Palingan dia cuma bisa bilang 'sorry' dengan muka dan tampang bersalah. Tapi jujur kata sorry dari lo gak membuat gua bangkit dari kesedihan gua lagi, karena lo yang membuat gua bangkit dari kesedihan gua, lo segalanya di hidup gua, lo yang spesial di hati gua, dan lo First Love gua. Gua harus nerima kenyataan walaupun itu pahit "Stop Crying You're Heart out", Diesta. Lo harus kembali ke diri lo yang dulu, Gua yakin gua bisa ngejalaninnya tanpa dia, tapi gak tau juga deh :D liat aja nanti gimana :))
"hey boy, jaga dia yah baik-baik, dan semoga lo bahagia selamanya :')"
"hey girl, jangan sakitin hati dia, kalo lo yakitin hati dia, sama aja lo nyakitin hati gua :')"
Mungkin kalo lo baca posting gua yang ini, lo masih bertanya sebenernya perasaan gua sebenernya tuh gimana, jangan dipikirin boy, kan yang ngerasain perasaan gua tuh gua, bukan lo. Dan sekarang lo have fun aja sama dia, gua doain lo bisa sampe kakek nenek sama dia :')
Sing: "I see your face, where ever i go, i hear your voice and i want you to know"
"I feel your arms when i'm lonely, i make believe, that you're still here with me"
"I feel your heart as if it was beating with mine, when you're in my world, i'm alive
"You're that i need to survive"
"I've got
this friend who says, it's time I let you go"
"
You were the best that ever happened to my heart and to my soul"
"And if, I mean when, When I see you again, It will be just the same as it was
"And if, I mean when, We're together again, our souls reunited as one"
" Good bye,Boy.I hope you're happy with her,forever :( "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar